Posted on

Psikolog anjurkan untuk hindari komunikasi agresif pasif pada anak

Psikolog Anjurkan Untuk Hindari Komunikasi Agresif Pasif Pada Anak

Komunikasi merupakan salah satu hal yang penting dalam hubungan antara orang tua dan anak. Namun, seringkali orang tua tanpa disadari menggunakan komunikasi agresif pasif dalam berinteraksi dengan anak. Hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan emosional dan mental anak.

Menurut para psikolog, komunikasi agresif pasif adalah bentuk komunikasi yang tidak langsung dan bersifat menghakimi. Contohnya adalah dengan memberikan sindiran atau membandingkan anak dengan orang lain. Hal ini dapat membuat anak merasa rendah diri dan tidak percaya diri.

Psikolog juga menyarankan agar orang tua menghindari komunikasi agresif pasif dan lebih memilih gaya komunikasi yang positif dan mendukung. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pujian dan dorongan kepada anak ketika mereka melakukan sesuatu dengan baik.

Selain itu, penting juga untuk mendengarkan anak dengan penuh perhatian dan empati. Anak perlu merasa didengarkan dan dipahami oleh orang tua agar mereka merasa dihargai dan dicintai.

Dengan menghindari komunikasi agresif pasif, orang tua dapat membantu anak untuk tumbuh dan berkembang dengan lebih baik. Mereka akan merasa lebih percaya diri, bahagia, dan mampu mengatasi berbagai masalah yang dihadapi.

Jadi, sebagai orang tua, mari hindari komunikasi agresif pasif dan lebih memilih komunikasi yang positif dan mendukung untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan anak. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orang tua dalam mendidik anak-anak mereka.