Kontak erat di lingkungan rumah jadi faktor kuat penularan TBC anak
Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini umumnya menyerang paru-paru, namun juga dapat menyerang organ tubuh lainnya seperti tulang, otak, dan ginjal. TBC masih menjadi masalah kesehatan yang serius di Indonesia, terutama di kalangan anak-anak.
Salah satu faktor penularan TBC pada anak adalah kontak erat di lingkungan rumah. Anak-anak yang tinggal bersama anggota keluarga yang terinfeksi TBC memiliki risiko yang lebih tinggi untuk tertular penyakit tersebut. Hal ini dapat terjadi melalui udara yang terkontaminasi oleh bakteri TBC yang dikeluarkan melalui batuk atau bersin.
Kontak erat di lingkungan rumah juga dapat terjadi melalui penggunaan alat makan bersama, handuk, atau pakaian yang terkontaminasi oleh bakteri TBC. Anak-anak yang sering berinteraksi dengan anggota keluarga yang terinfeksi TBC juga memiliki risiko yang lebih tinggi untuk tertular penyakit tersebut.
Untuk mencegah penularan TBC pada anak, penting bagi orangtua untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah. Pastikan ruangan rumah selalu terbuka untuk sirkulasi udara yang baik, hindari berbagi alat makan, handuk, atau pakaian dengan anggota keluarga yang terinfeksi TBC, dan selalu gunakan masker saat berinteraksi dengan anggota keluarga yang sedang batuk atau bersin.
Selain itu, orangtua juga perlu memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat anak-anak untuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka terhadap infeksi TBC. Pastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, cukup istirahat, dan rutin berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuhnya.
Dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah dan pola hidup sehat anak-anak, diharapkan dapat mengurangi risiko penularan TBC pada mereka. Penting bagi orangtua untuk menjadi teladan yang baik dalam menjaga kesehatan keluarga, sehingga dapat mencegah penularan penyakit yang dapat membahayakan kesehatan anak-anak.