Posted on

Diet dengan minyak zaitun kurangi risiko kematian akibat demensia

Diet dengan minyak zaitun telah terbukti dapat mengurangi risiko kematian akibat demensia, menurut sebuah penelitian terbaru. Demensia adalah kondisi neurodegeneratif yang menyebabkan gangguan pada fungsi kognitif, seperti memori, pemikiran, dan perilaku.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal “Neurology” menemukan bahwa konsumsi minyak zaitun secara teratur dapat mengurangi risiko kematian akibat demensia hingga 26%. Minyak zaitun kaya akan senyawa antioksidan dan antiinflamasi yang dapat melindungi otak dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Selain itu, minyak zaitun juga mengandung asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan otak. Asam lemak ini dapat meningkatkan fungsi kognitif dan melindungi jaringan otak dari peradangan.

Studi ini menambah bukti bahwa diet mediterania, yang kaya akan minyak zaitun, sayuran, buah-buahan, dan ikan, dapat memiliki manfaat besar bagi kesehatan otak. Diet ini telah terbukti dapat mengurangi risiko demensia, penyakit Alzheimer, dan penyakit kardiovaskular.

Untuk mengambil manfaat dari minyak zaitun, disarankan untuk mengonsumsi satu hingga dua sendok makan minyak zaitun extra virgin setiap hari. Minyak zaitun dapat digunakan sebagai bahan masakan, dressing salad, atau ditambahkan ke smoothie atau yogurt.

Selain itu, penting untuk tetap menjaga pola makan yang seimbang, berolahraga secara teratur, dan menjaga kesehatan mental dan sosial untuk mengurangi risiko demensia. Dengan mengadopsi gaya hidup sehat dan memasukkan minyak zaitun ke dalam diet sehari-hari, kita dapat melindungi otak dan mengurangi risiko kematian akibat demensia.