APPMI: Industri fesyen bisa berikan nilai tambah pada produk kerajinan
Industri fesyen merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam memberikan nilai tambah pada produk kerajinan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan fesyen yang bekerja sama dengan para pengrajin kerajinan untuk menciptakan produk-produk yang unik dan menarik.
Asosiasi Pengusaha Produk Mode Indonesia (APPMI) adalah salah satu organisasi yang berperan penting dalam menghubungkan antara industri fesyen dan industri kerajinan. Dengan adanya kolaborasi antara kedua sektor ini, produk kerajinan bisa menjadi lebih bernilai dan memiliki daya tarik yang lebih tinggi di pasaran.
Salah satu contoh kerjasama yang sukses antara industri fesyen dan kerajinan adalah pembuatan aksesoris fashion yang menggunakan bahan-bahan kerajinan tradisional Indonesia. Misalnya, tas yang dibuat dari tenun ikat, aksesoris perhiasan yang terbuat dari batu-batuan alam, atau pakaian yang dihiasi dengan bordir tangan.
Dengan memanfaatkan keahlian dan kreativitas para pengrajin kerajinan, industri fesyen dapat menciptakan produk-produk yang unik dan berbeda dari produk-produk sejenis yang ada di pasaran. Hal ini tentu akan memberikan nilai tambah pada produk kerajinan dan juga membantu meningkatkan pendapatan para pengrajin.
Selain itu, kolaborasi antara industri fesyen dan kerajinan juga dapat membantu melestarikan budaya dan warisan lokal. Dengan menggabungkan unsur-unsur tradisional dalam desain produk fesyen, kita dapat memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia luar.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa industri fesyen memiliki potensi besar dalam memberikan nilai tambah pada produk kerajinan. Melalui kolaborasi yang baik antara kedua sektor ini, kita dapat menciptakan produk-produk yang unik, berbeda, dan bernilai tinggi, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk kerajinan Indonesia di pasar global.