
Wamenekraf: Hotel bisa bantu kembangkan ekosistem ekonomi kreatif
Hotel-hotel di Indonesia tidak hanya menjadi tempat untuk menginap dan beristirahat, namun juga bisa menjadi salah satu motor penggerak dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif di tanah air. Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf), Angela Tanoesoedibjo.
Dalam sebuah acara diskusi yang diselenggarakan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Angela mengatakan bahwa hotel-hotel memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif. Dengan fasilitas yang dimiliki oleh hotel, seperti ruang pertemuan, spa, restoran, dan lain-lain, hotel dapat menjadi tempat yang strategis untuk menggelar berbagai acara seni, budaya, dan kreatif lainnya.
Angela juga menekankan pentingnya sinergi antara hotel-hotel dengan pelaku ekonomi kreatif lokal, seperti perajin, desainer, seniman, dan lain-lain. Dengan bekerja sama, hotel-hotel dapat memberikan peluang kepada para pelaku ekonomi kreatif untuk memamerkan dan menjual karya-karya mereka kepada tamu-tamu hotel, baik dalam bentuk kerajinan tangan, lukisan, busana, maupun produk-produk kreatif lainnya.
Selain itu, hotel juga dapat menjadi tempat yang inspiratif bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk berkumpul, berkolaborasi, dan bertukar ide. Dengan adanya kerjasama antara hotel-hotel dengan komunitas ekonomi kreatif, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang kondusif untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Melalui inisiatif seperti ini, diharapkan bahwa hotel-hotel di Indonesia tidak hanya menjadi tempat untuk menginap, tetapi juga menjadi salah satu pilar dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat lokal. Dengan kolaborasi yang kuat antara hotel-hotel dan pelaku ekonomi kreatif, Indonesia dapat terus mengembangkan potensinya sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya dan kreativitas.