
Mengenal hernia inguinal anak: Penyebab dan pentingnya penanganan dini
Hernia inguinal adalah kondisi dimana organ-organ di dalam perut, seperti usus, menonjol keluar melalui celah kecil di otot perut bagian bawah atau pangkal paha. Hernia ini dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak. Namun, hernia inguinal lebih umum terjadi pada bayi laki-laki, terutama yang lahir prematur.
Penyebab hernia inguinal pada anak bisa disebabkan oleh kelainan bawaan saat bayi masih dalam kandungan. Ketika bayi masih dalam kandungan, organ-organ di dalam perut terbentuk di dalam rongga perut dan kemudian turun ke skrotum melalui tabung yang disebut kanal inguinal. Pada beberapa kasus, kanal inguinal tidak menutup sepenuhnya setelah bayi lahir, sehingga organ-organ di dalam perut dapat menonjol keluar dan menyebabkan hernia.
Pentingnya penanganan dini hernia inguinal pada anak adalah untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Jika hernia tidak ditangani dengan baik, organ-organ yang menonjol keluar dapat terjepit dan menyebabkan terganggunya aliran darah ke organ tersebut. Hal ini bisa menyebabkan kerusakan jaringan dan kematian sel-sel di dalam organ tersebut.
Untuk menangani hernia inguinal pada anak, biasanya dokter akan merekomendasikan operasi herniorafi. Operasi ini dilakukan untuk memperbaiki kanal inguinal yang tidak menutup sepenuhnya dan memasukkan organ-organ yang menonjol keluar kembali ke dalam rongga perut. Setelah operasi, anak perlu istirahat dan pemulihan selama beberapa minggu agar proses penyembuhan berjalan lancar.
Sebagai orangtua, penting untuk mengenali tanda-tanda hernia inguinal pada anak, seperti tonjolan atau benjolan di daerah pangkal paha atau skrotum. Jika Anda mencurigai anak Anda mengalami hernia inguinal, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat. Semakin cepat hernia diatasi, semakin baik pula prognosisnya untuk kesembuhan anak Anda.