Posted on

Mengenal bedah ortopedi UKA untuk kerusakan sendi lutut

Bedah ortopedi UKA (Unicompartmental Knee Arthroplasty) adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengobati kerusakan sendi lutut, terutama pada bagian yang mengalami kerusakan hanya pada satu kompartemen sendi lutut. Bedah UKA seringkali dipilih sebagai alternatif untuk menggantikan lutut sebagai pengobatan untuk osteoarthritis pada orang dewasa muda yang masih aktif.

Kerusakan sendi lutut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, osteoarthritis, atau faktor genetik. Gejala kerusakan sendi lutut termasuk nyeri, kaku, pembengkakan, dan keterbatasan gerakan. Jika tidak diobati dengan tepat, kerusakan sendi lutut dapat menyebabkan gangguan mobilitas dan menurunkan kualitas hidup seseorang.

Prosedur bedah UKA dilakukan dengan menggantikan bagian sendi lutut yang rusak dengan implan buatan. Implan ini dirancang untuk menggantikan bagian sendi lutut yang rusak dan mengurangi rasa sakit serta meningkatkan mobilitas pasien. Prosedur bedah UKA memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan dapat membantu pasien untuk kembali beraktivitas dengan normal setelah pemulihan yang tepat.

Sebelum menjalani prosedur bedah UKA, pasien perlu menjalani berbagai tes dan evaluasi medis untuk memastikan bahwa mereka adalah kandidat yang cocok untuk prosedur ini. Setelah prosedur, pasien perlu mengikuti program pemulihan yang disarankan oleh dokter untuk memastikan kesembuhan yang optimal.

Meskipun bedah ortopedi UKA merupakan pilihan pengobatan yang efektif untuk kerusakan sendi lutut, namun prosedur ini tetap memiliki risiko dan efek samping. Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter ahli ortopedi sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini.

Dengan memahami prosedur bedah ortopedi UKA untuk kerusakan sendi lutut, diharapkan masyarakat dapat lebih waspada terhadap gejala kerusakan sendi lutut dan segera mencari pengobatan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan.