Posted on

Dokter imbau sekolah beri edukasi makanan sehat cegah obesitas anak

Obesitas merupakan masalah kesehatan yang semakin meningkat di kalangan anak-anak di Indonesia. Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi obesitas anak di Indonesia telah mencapai 12,8% pada tahun 2018, meningkat dari 11,9% pada tahun 2013. Hal ini menjadi perhatian serius, karena obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi.

Untuk mencegah obesitas pada anak-anak, para dokter mengimbau sekolah untuk memberikan edukasi tentang makanan sehat. Pendidikan tentang pola makan sehat sejak dini sangat penting, karena kebiasaan makan yang buruk pada masa anak-anak dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka di kemudian hari.

Dokter menyarankan agar sekolah memberikan edukasi tentang makanan sehat kepada siswa, guru, dan orangtua. Hal ini dapat dilakukan melalui penyelenggaraan program-program edukasi, seperti ceramah tentang pentingnya makanan sehat, pembagian brosur mengenai pola makan yang baik, atau menyediakan makanan sehat di kantin sekolah.

Selain itu, dokter juga menekankan pentingnya peran orangtua dalam membentuk kebiasaan makan yang sehat pada anak-anak. Orangtua harus memberikan contoh yang baik dengan mengonsumsi makanan sehat di rumah, serta mengajarkan anak-anak untuk memilih makanan yang bergizi.

Selain edukasi tentang makanan sehat, dokter juga menyarankan agar anak-anak lebih aktif bergerak. Kebiasaan berolahraga secara teratur dapat membantu mengontrol berat badan dan mencegah obesitas.

Dengan memberikan edukasi tentang makanan sehat dan mendorong gaya hidup aktif, diharapkan dapat membantu mencegah obesitas pada anak-anak di Indonesia. Semua pihak, baik sekolah, dokter, orangtua, dan masyarakat secara keseluruhan perlu bekerjasama untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang sehat.