
Bahkan aktivitas fisik sesekali berkontribusi kurangi risiko diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang banyak dialami oleh masyarakat Indonesia. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak diatasi dengan baik. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan aktivitas fisik sesekali dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko diabetes.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Cambridge, Inggris, aktivitas fisik yang dilakukan secara sporadis atau sesekali ternyata juga memiliki efek positif dalam mencegah diabetes. Para peneliti menemukan bahwa melakukan aktivitas fisik dalam intensitas rendah hingga sedang, seperti berjalan kaki atau bersepeda, bahkan hanya dalam jangka waktu singkat, dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Hal ini menunjukkan bahwa tidak selalu harus melakukan olahraga intensif atau rutin setiap hari untuk mengurangi risiko diabetes. Bahkan, dengan melakukan aktivitas fisik sesekali saja sudah dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.
Selain itu, aktivitas fisik juga dapat membantu menurunkan berat badan, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes. Dengan mengombinasikan pola makan sehat dan aktivitas fisik secara teratur, seseorang dapat mengurangi risiko terkena diabetes dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga dan mengatur pola makan. Meskipun hanya melakukan aktivitas fisik sesekali, namun hal tersebut sudah dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan kita. Jadi, jangan malas untuk bergerak dan tetap jaga kesehatan tubuh agar terhindar dari risiko diabetes dan penyakit lainnya.