
PHRI harap pemerintah prioritaskan sektor pariwisata
Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mengharapkan pemerintah untuk memprioritaskan sektor pariwisata dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Sebagai salah satu sektor yang terdampak paling parah oleh pandemi COVID-19, pariwisata membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah agar dapat kembali pulih dan berkembang.
Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, menegaskan pentingnya dukungan pemerintah dalam menghidupkan kembali pariwisata di Indonesia. Menurutnya, pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung pengembangan destinasi wisata di tanah air.
Dalam beberapa bulan terakhir, pariwisata di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan akibat pembatasan perjalanan dan penutupan tempat wisata. Banyak hotel dan restoran yang terpaksa tutup sementara atau bahkan permanen karena minimnya kunjungan wisatawan. Hal ini tentu berdampak pada jumlah tenaga kerja yang terkena PHK dan berbagai usaha kecil dan menengah yang bergantung pada sektor pariwisata.
Oleh karena itu, PHRI mendorong pemerintah untuk memberikan stimulus dan insentif kepada pelaku usaha di sektor pariwisata, seperti keringanan pajak, bantuan modal, dan pelatihan keterampilan bagi tenaga kerja. Selain itu, PHRI juga mengusulkan agar pemerintah mengakselerasi program vaksinasi COVID-19 di sektor pariwisata untuk membangkitkan kepercayaan wisatawan dalam berkunjung ke Indonesia.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah, PHRI optimis bahwa sektor pariwisata dapat pulih dan berkembang kembali dalam waktu yang relatif singkat. Hal ini tidak hanya akan memberikan manfaat ekonomi bagi negara, tetapi juga memberikan harapan baru bagi ribuan pekerja di sektor pariwisata yang terdampak pandemi.
Sebagai negara dengan potensi pariwisata yang begitu besar, Indonesia perlu memperhatikan sektor pariwisata sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan kerjasama yang baik antara pemangku kepentingan, sektor pariwisata di Indonesia dapat kembali bangkit dan menjadi destinasi wisata unggulan di dunia.