Posted on

Indonesia dan empat negara lain berhasil bawa kebaya jadi WBTB UNESCO

Indonesia dan empat negara lain berhasil membawa kebaya menjadi Warisan Budaya Tak Benda Dunia UNESCO. Keputusan ini diumumkan dalam Konvensi UNESCO di Paris pada tanggal 17 Desember 2021.

Kebaya merupakan pakaian tradisional yang sangat populer di Indonesia dan beberapa negara lain di Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, dan Thailand. Kebaya biasanya terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi seperti sutera atau batik dan dihiasi dengan berbagai motif dan bordir yang indah.

Proses pencalonan kebaya sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO dimulai pada tahun 2017 oleh Indonesia bersama dengan negara-negara mitra. Proses pencalonan ini melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah, akademisi, budayawan, dan masyarakat umum yang peduli dengan pelestarian kebaya sebagai warisan budaya yang sangat berharga.

Kebaya memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat Indonesia dan negara-negara lain yang menggunakannya. Selain sebagai pakaian tradisional, kebaya juga merupakan simbol identitas budaya dan kebanggaan bagi masyarakat yang mengenakannya. Melalui pengakuan dari UNESCO, diharapkan kebaya dapat semakin dikenal dan dihargai oleh masyarakat dunia sebagai bagian dari warisan budaya yang perlu dilestarikan.

Keberhasilan Indonesia dan empat negara lain dalam membawa kebaya menjadi Warisan Budaya Tak Benda UNESCO merupakan suatu prestasi yang patut disyukuri. Hal ini menunjukkan keseriusan dan komitmen dari pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan kebaya sebagai bagian dari identitas budaya yang sangat berharga bagi bangsa Indonesia dan negara-negara lain yang menggunakannya.

Dengan pengakuan dari UNESCO, diharapkan kebaya dapat semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat dunia sebagai bagian dari kekayaan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga keberlanjutannya. Semoga keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi negara-negara lain untuk melestarikan warisan budaya mereka dan menjaga keberagaman budaya di dunia.