Posted on

Gen Z dominasi penjualan produk kecantikan

Generasi Z atau Gen Z, yang merupakan generasi yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010, kini menjadi sorotan dalam dunia penjualan produk kecantikan. Mereka dikenal sebagai generasi yang aktif di dunia digital, selalu terhubung dengan media sosial dan memiliki kecenderungan untuk mencari informasi sebelum membeli suatu produk.

Menurut data dari beberapa perusahaan riset pasar, Gen Z telah menjadi salah satu segmen pasar yang dominan dalam pembelian produk kecantikan. Mereka lebih terbuka terhadap berbagai macam tren kecantikan, mulai dari skincare, makeup, hingga haircare. Mereka juga memiliki preferensi yang berbeda-beda dalam memilih produk kecantikan, lebih memilih produk yang ramah lingkungan, cruelty-free, dan tidak mengandung bahan berbahaya.

Salah satu faktor yang mempengaruhi dominasi Gen Z dalam penjualan produk kecantikan adalah kehadiran influencer atau beauty vlogger di media sosial. Mereka seringkali menjadi sumber inspirasi bagi Gen Z dalam mencari produk kecantikan yang terbaik. Dengan begitu, para brand kecantikan pun berlomba-lomba untuk bekerja sama dengan influencer untuk memperkenalkan produk mereka kepada Gen Z.

Tidak hanya itu, Gen Z juga dikenal sebagai generasi yang lebih kritis dalam memilih produk kecantikan. Mereka lebih memperhatikan kandungan produk, manfaatnya, serta testimoni dari pengguna sebelum memutuskan untuk membeli. Hal ini mendorong brand kecantikan untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka agar bisa memenuhi standar yang diinginkan oleh Gen Z.

Dengan dominasi Gen Z dalam penjualan produk kecantikan, para brand kecantikan harus terus memperhatikan kebutuhan dan preferensi dari generasi ini. Dengan memahami tren dan gaya hidup Gen Z, para brand kecantikan bisa lebih mudah menyesuaikan strategi pemasaran mereka agar bisa tetap bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Gen Z bukan hanya menjadi konsumen, namun juga menjadi penggerak utama dalam perkembangan industri kecantikan di masa depan.