Posted on

Dokter: Perokok aktif di atas 45 tahun wajib skrinin kanker paru

Dokter: Perokok Aktif di atas 45 Tahun Wajib Skrining Kanker Paru

Kanker paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling mematikan di dunia. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap tahun terdapat lebih dari 2 juta kasus baru kanker paru yang terdiagnosis, dengan angka kematian mencapai lebih dari 1,7 juta orang. Kanker paru biasanya disebabkan oleh faktor risiko seperti merokok, paparan polusi udara, dan genetika.

Merokok merupakan faktor risiko utama yang menyebabkan kanker paru. Oleh karena itu, para perokok aktif di atas usia 45 tahun diwajibkan untuk melakukan skrining kanker paru secara rutin. Skrining kanker paru dilakukan dengan menggunakan metode CT scan atau tes dahak untuk mendeteksi adanya sel kanker atau tumor di paru-paru.

Menurut dr. Andi, seorang ahli kanker paru dari Rumah Sakit Kanker Indonesia, skrining kanker paru penting dilakukan untuk mendeteksi kanker sejak dini. “Kanker paru biasanya tidak menimbulkan gejala pada tahap awal, sehingga seringkali terdeteksi saat sudah mencapai tahap lanjut. Dengan melakukan skrining secara rutin, kita dapat mendeteksi kanker paru pada tahap yang lebih mudah untuk diobati,” ujarnya.

Selain itu, dr. Andi juga menambahkan bahwa perokok aktif di atas usia 45 tahun juga disarankan untuk menjalani gaya hidup sehat, seperti menghindari paparan asap rokok, mengonsumsi makanan sehat, dan rutin berolahraga. “Merubah gaya hidup menjadi lebih sehat dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker paru, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan,” tambahnya.

Sebagai masyarakat yang peduli akan kesehatan, penting bagi kita untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terkena kanker paru. Dengan melakukan skrining kanker paru secara rutin dan menjalani gaya hidup sehat, kita dapat mengurangi risiko terkena kanker paru dan menjaga kesehatan paru-paru kita. Jangan menunda-nunda untuk melakukan skrining kanker paru, karena deteksi dini adalah kunci untuk kesembuhan yang lebih baik. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan terhindar dari penyakit yang mematikan seperti kanker paru.