30 tahun Hatten Wines jadi pionir pembuat wine di Bali

Hatten Wines telah menjadi pionir dalam pembuatan wine di Bali selama 30 tahun terakhir. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1994 oleh pasangan suami istri asal Australia, James dan Marion Kalleske. Mereka jatuh cinta pada keindahan pulau Bali dan memutuskan untuk mencoba peruntungan dalam industri wine di sana.

Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Hatten Wines berhasil memperkenalkan produk-produk berkualitas tinggi kepada masyarakat lokal dan turis yang berkunjung ke Bali. Selama bertahun-tahun, perusahaan ini terus mengembangkan teknologi dan proses produksi untuk menghasilkan wine yang berkualitas dan unik.

Salah satu keunggulan Hatten Wines adalah penggunaan anggur lokal Bali dalam pembuatan wine mereka. Varietas anggur tropis seperti Alphonse Lavallee, Belgia, dan Muscat ditanam di perkebunan anggur mereka sendiri di daerah Buleleng, Bali. Hal ini memberikan karakteristik yang khas pada wine-wine mereka dan membuatnya berbeda dari wine lainnya.

Selain itu, Hatten Wines juga terus melakukan inovasi dalam desain kemasan dan branding mereka. Mereka selalu berusaha untuk memberikan pengalaman yang unik dan memikat bagi para konsumen mereka. Dengan strategi pemasaran yang cerdas dan kolaborasi dengan restoran, hotel, dan toko-toko anggur terkemuka, Hatten Wines berhasil menjadi salah satu produsen wine terkemuka di Bali.

Dalam perjalanan panjang mereka selama 30 tahun, Hatten Wines telah menerima berbagai penghargaan dan apresiasi atas kontribusi mereka dalam dunia wine di Indonesia. Mereka telah membuktikan bahwa Bali bukan hanya destinasi wisata yang indah, tetapi juga memiliki potensi besar dalam industri wine.

Dengan semangat dan komitmen yang terus berkobar, Hatten Wines siap untuk terus menjadi pionir dalam pembuatan wine di Bali dan menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi kepada para pecinta anggur di seluruh dunia. Selamat ulang tahun ke-30, Hatten Wines! Semoga sukses selalu dan terus menginspirasi industri wine di Indonesia.